Ooops ... Kesalahan 404
Maaf, tapi halaman yang Anda cari tidak ada.
Anda dapat pergi ke HALAMAN AWAL

KIRIMAN TERBARU KAMI

Pengurus LPM Lintas bersama kuasa hukum di halaman depan PTUN Ambon.
Lembaga Pers Mahasiswa Lintas di Institut Agama Islam Negeri Ambon mendaftarkan memori banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Ambon pada Kamis, 8 Desember 2022. Upaya banding ini sebagai jalan untuk memperjuangkan pers mahasiswa itu kembali ke kampus setelah dibekukan pada 17 Maret lalu. Upaya banding dilakukan kembali setelah gugatan empat pengurus pers...
Lpm Lintas Pengadilan
Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Ambon memaparkan putusan Nomor 23/G/2022/PTUN.ABN yang menolak permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa yang dimohonkan para penggugat, terkait Keputusan Rektor IAIN Ambon Nomor 92 Tahun 2022 tentang Pembekuan Lembaga Pers Mahasiswa Lintas IAIN Ambon tertanggal 17 Maret 2022. Adapun yang menjadi pertimbangan hukum dalam putusan tersebut, para penggugat tidak...
Sejarah peradaban dunia dan khususnya di Indonesia, tentu kita tidak bisa terlepas dari peranan mahasiswa, sosok yang digelari sebagai kaum intelegensi. Setiap gagasan serta pergerakannya menjadi pengharapan besar dalam upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Sosok mahasiswa begitu diharapkan peranannya untuk mampu mengubah ketimpangan-ketimpangan sosial yang kini terjadi. Atas ke-Maha-an terpatri di pundaknya, menjadi barometer majunya suatu bangsa pada masa di waktu mendatang.
Terkait pemecatan seluruh anggota Pers Mahasiswa Suara USU oleh Runtung Sitepu selaku Rektok Universitas Sumatera Utara (USU), saya menilai bahwa itu adalah tindakan yang tergesa-gesa. Mengapa demikian? Saya akan coba menelaah kasus pemecatan karena Cerita Pendek (Cerpen) yang dianggap memuat unsur pornografi dan mendukung LGBT ini dari sudut pandang peraturan-peraturan yang berlaku di USU. Akan tetapi sebelum ke pembahasan peraturan-peraturan,...
Selama birokrat kampus terus mengamini universitas sebagai ladang kekuasaan, maka ia akan terus menjajal pola birokrasi yang pakem guna mengukuhkan pengaruhnya atas mahasiswa. Apalagi jika mahasiswa dianggap hanya sekadar barang dagang dengan embel-embel lulus cepat dan pekerjaan bagus, kritisisme akan menjadi barang mewah dalam kebebasan akademik mahasiswa. Dengan orientasi pendidikan yang mencetak keseragaman karakter, kuasa bahasa adalah salah satu jalan ampuh...
Kekerasan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berprofesi sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) migran marak diperbincangkan akhir tahun kemarin. Kekerasan terhadap mereka semakin diperparah dengan tindakan kriminalisasi yang menyebabkannya tidak berdaya.  Mulai dari kekerasan fisik, psikis hingga seksual. Meretas regulasi jaminan pekerja migran Salah satu isu yang menjadi prioritas adalah ancaman hukuman mati terhadap TKW. Merujuk pada data yang diperoleh dari...
Kini saatnya meluangkan waktu, kembali bertegur sapa dan bertemu muka. Menganyam kenangan lama dan merumuskan mimpi untuk bangsa. Dalam Reuni Alumni Pers Mahasiswa untuk Indonesia, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Permasalahan ini membawa Persma pada suatu fenomena tersendiri. Persma tidak bisa menutup mata bahwa kurangnya kapasitas untuk menyajikan liputan yang komprehensif dapat berujung bahaya bagi mereka. Dengan perlindungan terhadap persma yang ringkih saat ini, bisa dibilang penyelamat pertama bagi awak persma adalah diri mereka sendiri.
College Journalists Face Intimidation, Censorship, Newsroom Closures Student journalists pose under a street sign in Pekanbaru, Riau, named for their magazine, Bahana, which played an important role in 1998 when local groups sought a bigger say in their province after President Suharto’s authoritarian rule ended in May 1998. © 2022 Andreas Harsono/Human Rights Watch
Wartawan Kampus Hadapi Intimidasi, Sensor, Bredel Beberapa wartawan mahasiswa berdiri di ujung sebuah jalan di Pekanbaru, Riau, yang dinamai dari majalah mereka, Bahana. Lembaga pers mahasiswa ini dianggap memainkan peran penting pada 1998 ketika berbagai kelompok lokal minta kewenangan lebih besar di Riau setelah pemerintahan Presiden Suharto berakhir pada Mei 1998. © 2022 Andreas Harsono/Human...
Dari sini kita bisa melihat, bahwa sebagian pengakuan sekaligus heroisme Dewan Pers yang ditampilkan oleh Yadi hanya retorika saja. Perlindungan pers mahasiswa tidak cukup sekadar mengakui karya pers mahasiswa ketika ada kasus yang “viral” dan kasuistik saja.
Jurnalis cum media dewasa ini dituntut untuk memiliki keterampilan menyampaikan fakta yang menarik. Fakta di lapangan akan lebih memikat kalau didampingi dengan data-data yang akurat. Karena itu, hasil reportase tidak sekadar diceritakan, tetapi juga ditampilkan. Hal ini selain memudahkan pembaca dalam memahami peristiwa, juga untuk menjangkau skala pembaca yang lebih luas. Tugas jurnalis adalah membuat peristiwa penting...