Pers Mahasiswa Ditengah Darurat Demokrasi dan Ruang Hidup

0
536
Sekretaris Jendral PPMI, Irwan Sakkir. (Faktasulteng/Taufik)

Palu, Faktasulteng.com – Pembukaan Dies Natalis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ke 25  yang dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah Pada Kamis 26 Oktober 2017 dihadiri oleh ratusan pers mahasiswa se-Indonesia.

Peserta yang hadir pada umumnya tertarik dengan tema yang diusung. “Sekitar 80% yang hadir pada kesempatan kali ini, Salah satu alasannya terkait tema yang diusung yaitu darurat demokrasi dan ruang hidup,” Ungkap Moh Apriawan selaku Sekjen PPMI Kota Palu,  Kamis (26/10/17).

Sementara itu, Irwan Syakkir selaku Sekjen PPMI Nasional menyampaikan bahwa sampai milad ke 25 Pers Mahasiswa belum merasakan indahnya udara segar “genap sudah 25 tahun perhimpunan pers ini, di angka 25 ini kami belum merasakan indahnya udara segar,” tuturnya.

“Makanya kita mengangkat tema kali ini, kita berkumpul bukan merayakan. Kita hadir di sini membahas, berbicara tentang bagaimana kedepannya ruang demokrasi atau ruang hidup pers mahasiswa. Saya harap kita di internal pers mahasiswa ini, bukan hanya menjadi sebuah media alternatif tapi kita benar-benar memberikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan”, Jelas Pemuda yang akrab di sapa Vito itu.

Prof. Dr. Sutarman Yodo, SH MH yang hadir mewakili pihak kampus juga berpesan kepada peserta Diesnatalis PPMI ke-25 agar dapat menjadi insan pers yang dihormati oleh masyarakat “pers mahasiswa artinya kalian berada dalam jenjang pendidikan tinggi sehingga sangat diharapkan bagaimana pers mahasiswa itu bisa lebih mewarnai nilai-nilai dan etika yang ada dilingkungan pers. Kepada anak-anakku mahasiswa, hendaklah menjadi perhatian utama bagaimana menjadikan pribadi sebagai insan pers yang dihormati oleh masyarakat” tutupnya. (Tnh/faktasulteng.com)